Ikan Tuna termasuk dalam salah satu jenis
ikan ekonomis penting diduni dengan harga relatif ebih tinggi dibandingkan
dengan komoditas ikan lainya dan penyebabnya adalah kegemaran orang Jepang
untuk menyantap sushi dan sashimi yang terbuat dari daging Ikan
Tuna segar dan menyebar ke negara-negara Eropa dan Timur Tengah.
Ikan Tuna Sirip Biru Selatan
(Thunus
maccoyii)
Ikan Tuna Sirip Kuning
(Thunnus
albacares)
Google.com
|
Mengingat harga Ikan Tuna yang
reatif mahal, nelayan kecil umumnya berlomba-lomba untuk menangkap Ikan Tuna
sebanyak mungkin. Total penangkapan Ikan Tuna dari tahun ke tahun terus
mengalami peningkatan.untuk mendapatkan kualitas Ikan Tuna yang baik dan
harga yang tinggi, dibutuhkan langka-langkah pengeloaan tuna yang baik,
khususnya metode penangkapan dan penanganan pasca tangkap yang baik. Saah
satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan penggunaan alat bantu penangkapan
pada saat Ikan Tuna ditangkap. Salah satu alat bantu tersebut dikenal dengan
istiah “Jaket Tuna”.
|
|
Jaket
Tuna adalah alat bantu pengnkapan pada saat Ikan Tuna tertangkap dengan
pancing ulur yang dipasang atau dipergunakan sewaktu mata kail dari pancing ulur
tersangkut ikan sasaran tangkapan.
Sejak
mulai dikena di Indonesia Jaket Tuna talah mengalami beberapa kai perubahan.
Awalnya Jaket Tuna diperkenalakan oleh seorang berwarganegaraan Jepang pada
tahun 2005 benama Mr. Uchida sebagai wujud sumbang pikirnya kepada nelayan
pancing ulut Tuna di Gorontalo, inovasi Jaket Tuna adalah upaya untuk
mempercepat dan memudahkan para nelayan dalam penarikan Ikan Tuna hasil
tangkapan dengan mutu yang bagus dan berkualitas prima.
|
Google.com
|
|
Pada awalnya Jaket Tuna memilikik kontruksi
dari besi beton eser (iron rod)
berbentuk kerucut terpancung (truncated
cones). Pada sisinya dipasang sejumlah kisi-kisi dengan jarak yang tepat.
Bentuk tersebut ternyata memiiki kelemahan antara lain:
§ Bentuknya yang
besar dan panajang
§ Kisi-kisi yang
terlalu rapat menyebabkan jake tuna menjadi berat dan sulit menaikan ikan
hasil tangkapan ke geladak kapal
|
|
|
Google.com
|
Kini Jaket Tuna terdiri dari bebrapa
lingkaran dan terbuat dari logam yang berfungsi sebagai saat penutup insang (overculum) atau penyelubung/pengrung
ikan tangkapan untuk membaasi gerakan ikan tangkapan agar tidak meronta-ronta
atau meepaskan diri dari mata pancing, sehingga mempermudah dan mempercepat
penarikan ikan ke atas kapal.
Jaket Tuna memiiki fungsi sebagai alat
pelindung atau penyelubung ikan hasil tangkapan yang akan dimangsa atau dimakan
oleh ikan lainnya dan membatasi gerakan ikan tangkapan yang bergerak agar cepat
menjadi mati.
Meskipun tidak populer, beberapa
nelayan di Gorontalo menggunakan beberpa model Jaket Tuna diantaranya adalah :
1. Jaket
Tuna model 1 ring
Terbuat dari bahan besi ukuran 8-12 mm, dengan diameter
lingkaran 33 cm. Ring tersebut dilapisi dengan kaet ban dalam. Ukuran Jaket
Tuna ini dapat menghasilkan Ikan Tuna dengan berat 30-40 kg.
2. Jaket
Tuna model kurung
Hasil penyempurnaan dari Jaket Tuna model 1 ring,
disebut model kurung karena bentuknya yang mirip dengan kurungan. Berahan baja
tahan karat (stainless steel),
tersusun dari tiga buah ring yang dirangkai dengan kisi-kisi menjadsi suatu
bangun terbentuk kerucut terpancung (truncated
cones). Dimana :
· Ring Nomor 1 (R1) : bagain atas
untuk menjerat lingkaran tubuh Ikan Tuna pada bagain insang
· Ring Nomor 2 (R2) : lingkaran
bagian tengah untuk menjerat lingkaran Ikan Tuna pada bagian dada
· Ring Nomor 3 (R3) : lingkaran
bagian bawah untuk menjerat lingkaran tubuh Ikan Tuna pada bagian perut.
Langkah-Langkah
Pengoeprasian jaket Tuna
Langkah pengoperasian alat bantu Jaket Tuna
dalam penangkapan ikan dengan menggunakan alat pancing ulur, antara lain
sebagai berikut ;
1. Pancing
ulur tuna dioperasikan di daerah penangkapan ikan Tuna.jika ikan Tuna telah
memakan umpan yang dipasang maka segera siapakan Jaket Tuna dan
perlengkapannya.
2. Angkah
selanjutnya adalah segera masukan kelos pancing ulur tuna kedalam Jaket Tuna.
3. Untuk
menghindari agar Jaket Tuna tidak hilang tercebur keaut, setelah keos panciong
uur tuna, maka Jaket Tuna perlu diberi tali bantu tambahan sebagai pengaman
jaket Tuna.
4. Jaket
Tuna diluncurkan sesegra mungkin melalui tali pancing ulur sehingga mengenai
ikan tuna dan menyelubungi insang (overculum)
Jaket Tuna membuat ikan tidak leluasa bergerak dan meronta untuk meepaskan diri
dari mata pancing
5. Ikan
yang sudah terkurung Jaket Tuna, secepatnya ditarik unruk dinaikan ke atas
kapal. Usahakan ikan Tuna tidak meihat kebawah karena sifat ikan tuna ketika
terkena mata pancing akan berusaha meronta dan menghindar dengan cara berenang
keperairan yang lebih dalam.
6. Ikan
yang sudah ditarik hingga berada disamping kapal, segra diganco untuk dinaikan
ke kapal, kemudian ikan tersebut ditangani sesuai dengan produk yang
diinginkan.
Keuntungan Menggunakan Jaket
Tuna
1. Efisiensi
waktu pada saat pengangkatan Ikan Tuna yang terkait pada mata pancing ke atas
deck kapal/perahu
2. Mampu
mengurangi kelemahan fisik Ikan Tuna akibat meronta-ronta
3. Mampu
menjaga Ikan Tuna dalam keadaal pre rigor
dan rigor mortis lebih lama sehingga
kualitas daging Ikan Tuna hasil tangkapan menjadi lebih baik.
Penggunaan
Jaket Tuna pada pancing ulur Ikan Tuna daiharapkan akan memperoleh ikan hasil
tangkapan yang berkualitas, baik mutu maupun penampilannya. Juga penampilannya
baik sehingga diharapkan dapat memperoleh harga jual yang lebih tinggi.
Sumber
- Alat Penangkapan Ikan Dalam Proses Penangkapan Ikan Tuna. 2015. KKP RI
- ttps://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=635&tbm=isch&sa=1&q=jaket+tuna+1+ring+foto&oq=jaket+tuna+1+ring+foto&gs_l=img.3...1287652.1293663.0.1294041.13.13.0.0.0.0.302.1840.1j9j1j1.12.0....0...1c.1.64.img..1.0.0.0Z6nir67eZ4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar