Rabu, 30 November 2016

DUNIA PERIKANAN



            Perikanan adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengeloaan pemanfaatan sumberdaya hayati perairan tidak dibatasi secara tegas dan pada umumnya mencangkup ikan, amfibi dan berbagai avertebrata penghuni perairan dan wilayah yang berdekatan serta lingkungannya. Menurut UU Nomor 45 Tahun 2006 perikanan adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pengelolahan lingkungan muai dari produksi, pengelolahan sampai dengan proses pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.
            Sumber daya perikanan adalah sumber daya alam terbanyak yang dimiliki oeh manusia, luas lautan atau perairan bumi sebesar 70,8% atau 361.132.000 Km2. Jadi dapat disimpulkan 2/3 bumi adalah wiayah perairan. Beerapa kegiatan dalam perikanan antara lain:

1.    Perikanan Budidaya (Aquacuture)
Perikanan budidaya atau budidaya perairan adalah usaha pemeliharaan dan pengembangbiakan ikan dan juga organisme air lainnya seperti kerang, udang maupun tumbuhan air. Kegiatan budidaya dapat diakukan dibeberapa ekosistem yaitu
a.    Ekosistem tawar bersalinitas 0-5 ppt beberapa wadah budidaya diekosistem tawar adaah KJA (keramba jaring apung), kolam terpal, kolam beton dan kolam tanah. Adapun komoditas atau ikan yang biasa dibudidayakan antara lain ikan konsumsi (ikan nila, ikan lele, ikan bawall, ikan patin, Ikan gurame, ikan belut dan ikan sidat dll), ikan hias (ikan koi, ikan mas koki dlll), LAT (Lobster Air Tawar).


(a)


(b)
b.    Ekosistem payau bersalinitas 6-29 ppt beberapa wadah budidaya air payau adalah tambak, dengan adanya kemajuan teknologi telah ditemukan rekayasa wadah budidaya dimana wadah budiaya direkayasa sedemikian rupa agar menyerupai habitat aslinya di alam.seperti kolam pembesaran bandeng dan udang yang biasanya di pelihara di tambak yang berbentuk persegi panajng kini wadah budiaya berbentuk lingkaran karena mengingat ikan bandeng merupakan ikan plagis perenang cepat. Maka ha tersebut mendukung pertumbuhan ikan dan udang. Beberapa jenis ikan yang bisa dibudidayakan di ekosistem payau adalah ikan kerapu, ikan kakap, ikan bawal bintang, kepiting, udang)

c.    Ekosistem laut bersalinitas 30-35 ppt adapun wadah budidaya yang biasa digunakan dalam usaha budidaya ikan air laut adalah KJA (keramba jaring apung) dimana KJA tersebut didesain sedemikian rupa demi mendukung kegiatan budidaya air laut dengan memperhitungkan kualitas air, kompetitor dan faktor pendukung lainya. Adapun komuditas perikanan yang dapat dibudidayakan di laut antara lain ikan bandeng, ikan kerapu, rumput laut, kerang-kerangan dan moluska laut.


(c)





2.    Perikanan Tangkap (laut dan darat)
Perikanan tangkap atau perikanan laut merupakan kegiatan penangkapan ikan di laut, baik secara tradisional dilakukan oleh penduduk terutama yang tinggal  dipesisir pantai dengan menggunakan perahu layar becandik, perahu motor dengan peralatan yang masih sederhana. Seperti pancing, jala, sero rawai dan pukat. Sedangkan penangkapan secara modern dilakukan oleh pemerintah maupun oleh swasta perlengkapannya sudah lebih maju dibandingkan dengan tradisional yang menggunakan kapal besar dilengkapi dengaan mesin  pendingin (pengawet) serta pengolah ikan. Beberapa hasil tangkapan di laut antara lain : ikan cakalang, hiu, tongko, tenggiri, kakap kerapu pepetek, cumi, sotong, udang ikan rucah dll..
         
                         

3.    Pengolahan Hasil Perikanan (produk perikanan)
Pengolahan ikan bertujuan untuk menghambat atau menghentikan zat-zat (reaksi enzim) dan pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menimbulkan proses pembusukan pada ikan. Ikan segar memliki ciri :
§  Mata cerah, bening, cembung, menonjol
§  Insang merah, berbau segar, tertutup lender bening
§  Warna terang, tertutup lending bening
§  Bau segar, seperti bau laut (khas ikan)
§  Dinding perut utuh, elastik
§  Keadaan tenggelam di air.
§  Baging putih, padat/kenyal, bila ditekan tidak meninggalkan bekas
§  Sisik menempel kua pada kulit




Pengolahan ikan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :
                                (a)
a.    Pengolahan tradisional (penggaraman, pengeringan, fermentasi, pengasapan, perebusan dan pemindangan)

b.    Pengoahan modern (chilling, freezing, booting, canning, smok)

                                      (b)

SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar