Kamis, 29 November 2018

METODOLOGI PEMBUATAN GARAM




            Garam merupakan salah satu kebutuhan yang merupakan pelengkap dari kebutuhan pangan, dan merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia. Walaupun Indonesia termasuk Negara maritime, namun usaha menginkatkan produksi garam belum diminati. Termasuk dalam usaha meningkatkan kualitasnya. Dilain pihak untuk kebutuhan garam dengan kualitas baik (kalsium dan magnesium kurang) banyak diimpor dari luar negeri, terutama dalam hal ini garam beryodium serta garam industry.
Berikut merupakan beberapa hal yang diperlukan dalam membuat garam
a.  Alat
Alat yang diperlukan antara lain :
-       Pompa
-       Pipa paralon, stop kran dan selang karet
-       Cangkul, linggis, skop, pengaruk
b.  Bahan
-       Air laut bebas dari polusi
-       Natrium karbonat (teknis)
-       Natrium oksalat (teknis)
c.  Lokasi penggaraman
Tanah untuk penggaraman yang dipilih harus meemnuhi kriteria yang berkaitan dengan ketinggian dari permukaan laut, topografi tanah, sifat fisis tanah, kehidupan (hewan/tumbuhan) dan gangguan bencana alam
·      Letak terhadap permukaan air laut perlu di perhatikan karena bertujuan untuk mempermudak suplai air laut dan mempemudah pembuangan air laut;
·      Topografi sangat penting dan dikehendaki tanah yang landau atau kemiringan kecil, untuk mengatur tata aliran air dan meminimalisir biaya kontruksi;
·      Sifat fisis tanah sebaiknya permeabilitas rendah (tanah liat) dan tanah tidak mudah retak;
·      Ganguan kehidupan meliputi tanaman penganggu dan binatang tanah;
·      Ganguan alam (banjir, gempa dan gelombang pasang).

d.  Proses pembuatan garam
Ada beberapa macam car membuat garm yang telah dikenal manusia, salah satunya iyalah dengan cara penguapan menggunakan tenaga matahari (solar evaporasi) mengingat cara ini dinilai masih tepat untuk diterapkan perkembangan teknologi dan ekonomi di Indonesia pada wakt sekarang. Pada dasarnya pembuatan garam dari air laut terdiri dari langkah-langkah :
-     Proses pemekatan (dengan menguapkan airnya) dan
-     Pemisahan garamnya (dengan kristalisasi).
Bila seluruh zat yang terkandung diendapkan/dikristalkan akan terdiri dari campuran bermacam-macam zat yang terkandung, tidak hanya Natrium Klorida yang terbentuk tetapi juga beberapa zat yang tidak diinginkan ikut terbawa (impurities). Proses kristalisasi yang demikian disebut “kristalisasi total”.
            Berikut adalah proses pembentukan kristalisasi garam :

Pompa


Salinitas 35 ppt         ⇓


Bak penampungan air laut (pengendapan partikel/lumpur)


Salinitas 35 ppt         ⇓


Kolam pengendapan 1
Penambahan Co2 atau oksalat





Bak penampungan air laut
(pengendapan partikel/lumpur)




Kolam kristalisasi garam 1


 ⇓


Kolam kristalisasi garam 2


 ⇓


Dibuang





Sumber :
Purbani, Dini. Proses Pembentukan Kristalisasi Garam. Pusat Riset Wilayah Laut & 
SumberdayaNonhayati. Badan Riset Kelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan.

GARAM bukan GERAM



Garam merupakan komoditas vital yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari untuk dikonsumsi maupun untuk kegiatan industry. Permintaan garam terus meningkat seiring pertambahan penduduk dan perkembangan industry di seluruh dunia. Untuk memnuhi permintaan tersebut, tercatat tidak kurang dari 108 egara mengusahakan produksi garam dengan memanfaatkan berbagai sumber dan berbagai cara.

 
       Pada tahun 2010 jumlah produksi garam dunia mencapai sekitar 266 juta ton. Indonesia hanya mampu menghasilkan sekitar 720 ribu ton. Produksi garam di indonesia pada umumnya dilakukan secara tradisional yaitu dengan memanfaatkan sinar matahari untuk menguapkan air laut diatas tambak garam di wilayah pesisir.Sentra produksi garam di Indonesia tersebar di 9 provinsi dengan jumlah luas lahan tambak produktif 20.089 ha dengan produktivitas rata-rata 60-70 ton/ha/tahun.
         Pemerintah mengupayakan pengaturan tata niaga garam melalui kebijakan impor garam dengan ,enerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 20/MDAG/PER/9/2005 tentang Ketentuan Impor Garam yang diperbaharui dengan peraturan Menteri Perdagangan No. 44/M-DAG/PER/10/2007. Dengan ketentuan tersebut importer garam iodisasi dilarang mengimpor garam dalam masa 1 (satu) bulan sebelum dan 2 (dua) bulan setelah panen raya garam rakyat. Jumlah garm yang dapat diimpor juga diatur secara proposional berdasarkan jumlah garam rakyat yang dibeli dari petani.
       Peraturan ini diikuti dengan ketentuan perubahan harga garam rakyat dari harga  Rp 145.000/ton (KP2) pada tahun 2011. Dengan peraturan-peraturan tersebut diharapkan dapat memberikan perlindungan yang wajar bagi petani garam sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.

Sumber :
Achmadi, Didi. 2013. Kajian Pengembangan Sentra Tambak Garam Rakyat di Kawasan PesisirSelatan Kabupaten Sampang Prov. Jawa Timur. Sekolah Pascasarjana. Bogor

Senin, 26 Maret 2018

Jenis - Jenis Pakan Ikan Buatan


a.   Jenis pakan ikan bedasarkan kandungan airnya :
1.   Pakan Basah
Pakan yang mengandung air biasanya >50%. Terdiri dari pakan segar atau pakan beku. Berupa cacing atau gilingan daging ikan yang tidak bernilai ekonomis.diberikan kepada induk-induk ikan laut/u&g. Contoh pakan basah adalah cincangan daging, cumi-cumi atau ikan laut.
2.   Pakan Lembab
Pakan yang mengandung air berkisar antara 20 – 40% dibuat sebagai alternatif dari pakan basah yang banyak kekurangan. Komposisi pakan sesuai kebutuhan ikan tetapi dalam prosesnya tidak diakukan pengeringan dibiarkan lembab & disimpan dalam bentuk pasta kemudian dibekukan. Pakan ini dibuat dengan komposisi ikan yang dipasteurisasi ditambah beberapa tambahan seperti perekat, vitamin & mineral (siase) & beberapa zat tambahan. diberikan pada ukuran ikan benih sampai ke pembesaran.
3.   Pakan Kering
Pakan yang mengandung air <10% jenis pakan ini biasa digunakan pada budidaya ikan secara intensifkarena sangat mudah dalam proses distribusi, penyimpanan & penangannya. Dapat dibuat berbagai bantuk sesuai kebutuhan ikan pada setiap tahapan budidaya.

b.   Jenis pakan ikan berdasarkan kontribusinya dalam menghasilkan penambahan berat ba& dapat dikelompokan menjadi :
1.   Suspementary feed/pakan suplemen
Paka dalam kontribusinya hanya menghasilkan penambahan berat ba& <50%. Pembudidaya membuat pakan tersebut tanpa memperhitungkan kandungan protein didalamnya.
2.   Complete feed/pakan lengkap
Pakan yang dalam kontribusinya menghasilkan penambahan berat ba& >50%. Pakan ini adalah pakan kering dengan berbagai bentuk dimana komposisi bahan bakunya lengkap sehingga kandungana protein pakan mencukupi kebutuhan ikan yang akan mengkonsumsinya.
Dengan mengetahui jenis-jenis pakan maka para pembudidaya ikan dapat menentukan jenis pakan yang akan dibuatdisesuaikan dengan ikan yang akan dipeihara. Pakan buatan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan akan memberikan pertumbuhan yang optimal bagi ikan yang mengkonsumsinya. Pakan merupakan komponen biaya operasional yang cukup besar dalam suatu usaha budidaya ikan sekitar 60 – 80% merupakan biaya pakan. 

Selasa, 13 Maret 2018

KANDUNGAN NUTRISI PAKAN ALAMI


Pakan alami yang akan diberikan pada ikan memiiki beberapa alasan diantaranya adalah Kandungan nutrisi (protein, kadar karbohidrat & kadar llemak). Protein, karbohidarat & llemak merupakan sumber energi utama pada makhluk hidup. Pakan alami yang mengandung zat nutrisi yang mencukupi akan berdampak pada pertumbuhan larva & benih yang mengkonsumsi pakan alami tersebut.
Berdasarkan hasil analisa proksimat yang diakukan di laboratorium, semua bahan yang dilakukan anaisis akan mengandung bahan kering & air, dimana :
·       Jumlah air yang terdapat pada bahan uji disebut dengan kadar air,
·       Bahan anorganik yang diperoleh dari bahan uji biasa disebut dengan kadar abu.
·       Bahan organik terdiri dari 2 macam yaitu bahan organik mengandung Nitrogen (N) adalah protein (kadar protein) & bahan yang tidak mengandung Nitrogen (N) terdiri dari 2 nutrien yaitu karbohidrat & Lipid (kadar lemak)
·       Kandungan karbohidrat dalam bahan uji terdiri dari sera kasar & bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) sehingga disebut sebagai kadar serat kasar & kadar BETN
Pakan alami yang diberikan pada larva ikan & u&g berperan sebagai sumber karbohidrat, lemak, protein dengan susunan asam amino yang lengkap serta mineral, dengan kandungan nutrisi yang cukup pada pakan alami tersebut maka larva & benih ikan akan mengalami pertumbuhan yang optimal.

1.   Protein
merupakan suatu molekul komplek yang besar (makromolekul) yang terbentuk dari molekul asam amino dimana asam amino tersebut satu sama lain berhubungan dengan ikatan peptida. Protein sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup tidak terkecuali ikan yang berfungsi sebagai sumber energi utama. Pada semua makhluk hidup protein pakan merupakan sumber asam amino untuk sintersis yang akan membentuk senyawa tertentu yang sehabis digunakan akan dibuang. Misalnya :
·       Enzim hormone, membentuk jaringan baruuntuk pertumbuhan & reproduksi & mengganti protein dari jaringan – jaringan yang haus
·       Merupakan protopasma aktif dalam  semua sel hidup & merupakan instrumen moekuler yang mengekspresikan informasi genetik.

2.    Karbohidrat
adalah senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen & okdigen dalam perbandingan yang berbeda-beda. Terdiri dari serat kasar bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). Formua umum karbohidrat adalah Cn (H2O)2. Fungsi kargohidrat adalah :
·       Sumber energi = Protein Sparing Effect dimana karbihidrat dapat digunakan sebagai sumber energi pengganti bagi protein.
·       Sebagai zat awal/prekursor untuk sintesis asam amino nonessensial
·       Sumber ribossa (DNA & RNA)

3.   Lipid
merupakan senyawa organik yang tidak dapat larut dalam air tetapi dapat diekstraksi dengan pelarut nonpolar seperti kloroform, eter & benzena. Senyawa organik ini terdapat didalam sel & berfungsi :
·       Sumber energi metabolisme
·       Sumber asam lemak esensial yang berfungsi spesifik dalam tubuh seperti untuk struktur sel & pemeliharaan intergritas membran-membran yang hidup, sebagai komponen utama struktur sel. Penyimpan bahan bakar metabolik, mengangkut bahan bakar.
·       Pelindung dinding sel & juga sebagai komponen pelindung kulit vertebrata.
kandungan lipid dalam pakan alami merupakan sumber steroid yang melaksanakan fungsi penting seperti pemeliharaaan kistam selaput, transportasi lipid & prekursor dari hormon steroid.