Sabtu, 17 Desember 2011

Tugas TI : Review Jurnal


jurnal dapat dilihat disini
    SIG merupakan sistem informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk bekaeja dengan menggunakan data yang memilki informasi spasial. Sistem ini mengcapture, mengecek, mengintegrasikan, mmanipulasi, menganalisis dan menampilkan data yang secara spasial merefrensikan kepada kondisi bumi. Sistem ini dikenal di Indonesia pertama kali pada tahun 1972 dengan nama Data Banks for Develompment (Rais, 2005). Seperti dinegara lain, di Indonesia engembangan SIG dimulai dari lingkungan pemerintah dan militer erkembangan SIG menjdi pesat semenjal ditunjang oleh sumberdaya yang bergerak di lingkungan akademis (kampus).
    Sistem (systema) berasal dari bahasa Yunani yang artinya sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisakan. Berikut adalah karakter atau sifat yang dimiliki sistem :
  1. Mempunyai komponen (component)
  2. Penghubung sistem (interface)
  3. Masukan sistem (input)
  4. Keluaran sistem (output)
  5. Penolhan istem proces)
  6. Lingkungan luar sistem
  7. Saaran suatu tujuan

     
Beberapa management komponen sistem informasi geografi meliputi :
  1. Perangkat keras (digitizr, scanner, CPU, mouse, Printer, plotter)
  2. Erangkat lunak (Arc View, Indrisi, ARC, Mapinfo)
  3. Data dan informasi geografi

     
Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan mksud pembuatannya, tergantun pada tiga fakor utma yaitu :
  1. Keserasian dan mutu data
  2. Pengorganisasian data
  3. Tata cara penggunaannya
SIG mempunyai beberapa kemampuan diantaranya yaitu mencari keterangan, mengidentifikasi suatu unsur peta, mengidenifikasi kecendrungan peruvhab trend spasial dan unsur-unsur peta, menekan pada keberadaan pola-pola yang terdapat didalam data-data spasial. Pemanfaatan SIG semakin meluas meliputi berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu kesehatan, ilmu ekonomi, ilmu lingkungan, ilmu pertanian ilmu perikanan dan lain sebagainya.

 

Jumat, 18 November 2011

Bioinformatika Dalam Budidaya (virus)

Perkembangan internet mendukung berkembangnya bioinformatika. Boinfomatika adalah ilmu terapan yang terakhir dari perkembangan teknologi informasi dibidang molekuler. Salah satu yang menjadi target pembahasan yaitu SDM (sumber daya manusia) dalam bidang genomik dalam molekul DNA. Terhubungnya internet dengan bioinformatika memudahkan ilmuan dalam menggabungkan data setra memperoleh seukwens biologi sebagai bahan analisis.

Bioinfomatika sebagai suatu disiplin ilmu,bioinformatika melibatkan dua aspek, yaitu aspek teknologi informasi (TI) dan aspek biologi. Aplikasi dari bioinformatika ini meliputi berbagai bidang,antara lain bidang farmasi, kedokteran,perikanan dan pertanian. Bioinformatika merupakan suatu bidang yang melibatkan berbagai metode analisa, sehingga dalam melakukan penelitian di bidang ini, kuantitas dan kualitas data menjadi aspek penting. Berkaitan dengan arus data yang deras mengalir ini, akan menarik untuk di cermati.

Penyebaran program aplikasi-aplikasi bioinformatika melalui internet memudahkan petani dan pembudidayaan ikan untuk dapat mengakses program tersebut dan memudahkan dalam pertumbuhan dan perkembangan ikan yang dibudidayakan. Ikan mempunyai nilai protein yang cukup tinggi, protein daging ikan lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi, tetapi daging ikan dibawah nilai protein telur. Secara umum, metode prediksi struktur protein yang ada saat in dapat dikategorikan kedalam dua kelompok, yaitu metode pedodelan protein komparatife dn metode pemodelan de novo

Perkembangan ilmu biologi sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu bioinformatika. Tidaklah dapat dipungkiri kalau bioinformatika telah mempercepat kemajuan ilmu biologi. Lebih jauh lagi, kalau dilihat dari bidang yang lebih spesifik, kemajuan suatu bidang sangat dipengaruhi oleh kemajuan bioinformatika. Sebelum kemajuan bioinformatika, untuk mengklasifikasi virus kita harus melihat morfologinya terlebih dahulu. Untuk melihat morfologi virus dengan akurat, biasanya digunakan mikroskop elektron yang harganya sangat mahal sehingga tidak dapat dimiliki oleh semua laboratorium. Selain itu, kita harus bisa mengisolasi dan mendapatkan virus itu sendiri. Isolasi virus adalah suatu pekerjaan yng tidak mudah banyak virus yang ditidak bisa diketahui. Bioinformatika juga menyediakan tool/software untuk menganalisi kemiripan sekuen genom virus, seperti BLAST  (Basic Local Alignment Search Tool) atau FASTA. Lebih jauh lagi, bioinformatika juga berfunngsi untuk menganlisa posisi sejauh mana suatu virus berbeda dengan virus lainya. Untuk analisa ini biasanya digunakan CLUSTALW. Data yang telah dianalisa dapat dilihat dengan menggunakan software “ Tree View” yang bisa didownload bebas dari berbagai situs.

Sabtu, 12 November 2011

National Centre for Biotechnology Information (NCBI)


NCBI (National Centre for Biotechnology Information) adalah institusi yang bergerak dalam bidang sumber informasi perkembangan biologi molekuler. NCBI membuat database yang dapat diakses oleh publik, merangsang riset biologi terkomputasi, mengembangkan software penganalisis data genome, dan menyebarkan informasi biomedical – yang kesemuanya diharapkan mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang proses-proses molekuler yang mempengaruhi manusia dan kesehatannya.
    Dalam waktu tertentu , dan melalui penggunaan luas dari Internet, NCBI menjadi semakin sadar akan peran penelitian biologi murni. Biologi molekular menjadi salah satu tokoh sebagai penelitian biomedis. Hal ini terbukti sebagai database khusus berbagai sedang diciptakan oleh NCBI, untuk melengkapi mereka yang berurusan langsung dengan kesehatan manusia.
    Dalam proses pengembangan database, NCBI membentuk standar database sepertinomenklatur database yang juga digunakan oleh non-database NCBI. Salah satu NCBIdatabase adalah GenBank, urutan database yang asam nukleat yang berisi informasi urutandari lebih dari 200.000 organisme yang berbeda. GenBank mungkin adalah database yang paling populer digunakan, dan benar-benar mendahului NCBI. Bagi banyak orang, nama adalah identik dengan NCBI.
    Database adalah tubuh besar dan terorganisir dari sebuah data. Tapi salah satu kriteria kunci untuk database biologis adalah data persistem. Dengan kata lain, informasi yang dikodekan dan diwakili oleh data bisa berubah tetapi jenis data lebih tahan terhadap perubahan.NCBI memilki peran dalam menjaga database yang tersedia untuk umum, Salah satu peran NCBI adalah menjaga database tersedia untuk umum. para ilmuwan telah memilih untuk melambangkan alam. Sebagai contoh, urutan asam nukleat dapat dilambangkan dengan huruf mewakili nukleotida dan urutan protein dapat diwakili oleh hurufyang melambangkan 20 asam amino. tetapi untuk sistem komputerisasi mereka dengan mudah dapat diaturdan dimanipulasi secara optimal.
    Alat yang paling umum digunakan untuk menganalisis sekuens asam nukleat dari GenBank adalah Alignment Dasar Alat Pencarian Linier atau BLAST. BLAST adalah alat perangkat lunak yang sejalan dua sekuens dalam rnagka untuk memutuskan apakah ada kemiripan urutan antara dua sekuens. Urutan dapat menjadi dua sekuens nukleotida atau dua urutan protein. Dari kesamaan urutan, homologi dapat disimpulkan, meskipun ada perbedaan jelas antara keduanya. Homologi menunjukkan bahwa urutan dipelajari berasal dari urutan leluhur umum. Homologi antara urutan ini juga menunjukkan (tetapi tidak cukup untuk membuktikan) fungsi serupa di tingkat molekuler.
     Situs NCBI saat ini menangani pelayanan secara efisien, meskipun jumlah besar dari layanan ini. Untuk melanjutkan efisiensi ini, NCBI harus menyadari dan menerima cara-cara baru data asimilasi ke dalam bentuk yang terorganisir. NCBI melanjutkan tradisi ilmiah membuat pengetahuan ilmiah gratis untuk semua, yang merupakan fenomena umum di dunia saat ini perusahaan biotek dan paten mereka dijaga ketat. Bioinformatika, sebagai sebuah disiplin, terus tumbuh pada tingkat eksponensial.

 

 
        http://www.nlm.nih.gov/pubs/factsheets/ncbi.html