Senin, 26 Maret 2018

Jenis - Jenis Pakan Ikan Buatan


a.   Jenis pakan ikan bedasarkan kandungan airnya :
1.   Pakan Basah
Pakan yang mengandung air biasanya >50%. Terdiri dari pakan segar atau pakan beku. Berupa cacing atau gilingan daging ikan yang tidak bernilai ekonomis.diberikan kepada induk-induk ikan laut/u&g. Contoh pakan basah adalah cincangan daging, cumi-cumi atau ikan laut.
2.   Pakan Lembab
Pakan yang mengandung air berkisar antara 20 – 40% dibuat sebagai alternatif dari pakan basah yang banyak kekurangan. Komposisi pakan sesuai kebutuhan ikan tetapi dalam prosesnya tidak diakukan pengeringan dibiarkan lembab & disimpan dalam bentuk pasta kemudian dibekukan. Pakan ini dibuat dengan komposisi ikan yang dipasteurisasi ditambah beberapa tambahan seperti perekat, vitamin & mineral (siase) & beberapa zat tambahan. diberikan pada ukuran ikan benih sampai ke pembesaran.
3.   Pakan Kering
Pakan yang mengandung air <10% jenis pakan ini biasa digunakan pada budidaya ikan secara intensifkarena sangat mudah dalam proses distribusi, penyimpanan & penangannya. Dapat dibuat berbagai bantuk sesuai kebutuhan ikan pada setiap tahapan budidaya.

b.   Jenis pakan ikan berdasarkan kontribusinya dalam menghasilkan penambahan berat ba& dapat dikelompokan menjadi :
1.   Suspementary feed/pakan suplemen
Paka dalam kontribusinya hanya menghasilkan penambahan berat ba& <50%. Pembudidaya membuat pakan tersebut tanpa memperhitungkan kandungan protein didalamnya.
2.   Complete feed/pakan lengkap
Pakan yang dalam kontribusinya menghasilkan penambahan berat ba& >50%. Pakan ini adalah pakan kering dengan berbagai bentuk dimana komposisi bahan bakunya lengkap sehingga kandungana protein pakan mencukupi kebutuhan ikan yang akan mengkonsumsinya.
Dengan mengetahui jenis-jenis pakan maka para pembudidaya ikan dapat menentukan jenis pakan yang akan dibuatdisesuaikan dengan ikan yang akan dipeihara. Pakan buatan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan akan memberikan pertumbuhan yang optimal bagi ikan yang mengkonsumsinya. Pakan merupakan komponen biaya operasional yang cukup besar dalam suatu usaha budidaya ikan sekitar 60 – 80% merupakan biaya pakan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar