Jumat, 09 Maret 2018

TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PLANKTON



            Pengmbialan sampel plankton yang akan diidentifikasi menentukan jenis plankton yang terdapat pada perairan. Pengambilan plankton bertujuan untuk mengetahui kelimpahan plankton diperairan serta bagaimana cara pengambilan sampel planakton yang akan dikultur. Pengambilan sampel plankton dapat dibedakan menjadi 2 yaitu ;
1.   Metode sampling plankton secara kuaitatif,
yaitu metode sampling plankton yang bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis plankton. Pencupikan plankton secara kuantitatif di perairan dapat dilakukan dengan menarik jala plankton baik secara horizontal maupun vertikal pada perairan yang banyak terdapat tumbuhan ait.
Pencuplikan pakton dapat dilakukan denganjala plankton bertangkat. Disamping dijla pankton, ikan planktivor sering merupakan pengumpul plankton yang sangat baik. Ikan tersebut dapat mengumpulkan berbagai jenis plankton yang ka&g-ka&g tidak tertangkap jala, untuk menghindari agar planton yang dimakan tidak dicerna lebih lnjut. Ikan yang diperoleh harus segera dibunuh.
2.   Metode sampling secara kuantitatif,
yaitu metode sampling plankton untuk mengetahui keimpahan plankton yang berkaitan dengan distribusi waktu & tempat. Pada umumnya pengumpulan plankton secara kuantitatif dapat dilakukan dengan bobot jaring & pompa. Cara sampling seperti ini umumnya dilakukan untuk mengetahui kepadatan plankton per satuan volume dengan pasti.
Beberapa cara pengumpulan plankton diantaranya adalah :
a.   Sampling menggunakan tabung/botol air (water bottle)
Pengambilan sampel pankton menggunakan tabung atau botol gelap dilakukan pada sampling dengan mengambil air tawar / air laut pada kedalam tertentu menggunakan botol 100 ml.



b.    Sampling menggunakan van dorn / Nnsen Bottle Sampler
Tabung Van Dorn atau Nansen Bottle Sampler terbuka diturunkan pada kedalaman tertentu, tabung akan tertutup dengan meuncurkan ring atau besi pemberat sehingga bagian atas & bawah akan tertutup



c.   Samping menggunakan pompa hisap
Ujung pompa hisap diturunkan sampai dengan kedalaman tertentu, air sampe ditambung & disaring. Keuntungan dari pompa hisap adalah voume & kedalaman air dapat ditentukan. Kekutanganya voume air dibatasi oleh diameter pipa penghisap.



d.   Samping menggunakan pankton net
Plankton net untuk phytoplankton berukuran 31 cm dengan mata jaring berukuran 30 – 50 µm. Untuk zooplankton berukuran diameter 45 cm dengan mata jaring berukuran 150 – 500 µm.

menggunakan beberpa metode antara lain adalah :
Metode pengambilan sampel plankton diperairan dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode :
a.     Pengambilan sampel air dengan sampling secara horizontal
Plankton net pada suatu titik di laut ditarik kapal menuju ke titik lain.
b.     Pengambian sampel air dengan sampling secara vertikal
Dilakukan dengan cara meletakan planktonet sampai ke dasar perairan kemudian menariknya keatas.
Sample plankton yang telah diperoleh selanjutnya dilakukan pengawetan, pengawetan sampel plankton dilakukan dengan cara menyimpan sampel plankton pada botol gelap yang mempunyai label, didlam boto; tersebut ditambahkan bahan pengawet yaitu 4%. Sampel pankton yang diperoleh harus dilengkapi data tentang :
1.     Lokasi pengambilan sampel / stasiun
2.     Tanggal & jam
3.     Keadaan
4.     Cuaca
5.     Kecepatan arus
6.     Beberapa parameter fisik & kimia perairan lain
Pengamatan & perhitungan jumah plankton
a.     Pengamatan dengan sedgwick rafter


b.     Pengamatan dengan haemacytometer



Tidak ada komentar:

Posting Komentar