Pengmbialan sampel plankton yang akan diidentifikasi
menentukan jenis plankton yang terdapat pada perairan. Pengambilan plankton
bertujuan untuk mengetahui kelimpahan plankton diperairan serta bagaimana cara
pengambilan sampel planakton yang akan dikultur. Pengambilan sampel plankton
dapat dibedakan menjadi 2 yaitu ;
1. Metode sampling plankton
secara kuaitatif,
yaitu metode sampling
plankton yang bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis plankton. Pencupikan
plankton secara kuantitatif di perairan dapat dilakukan dengan menarik jala
plankton baik secara horizontal maupun vertikal pada perairan yang banyak
terdapat tumbuhan ait.
Pencuplikan pakton dapat
dilakukan denganjala plankton bertangkat. Disamping dijla pankton, ikan
planktivor sering merupakan pengumpul plankton yang sangat baik. Ikan tersebut
dapat mengumpulkan berbagai jenis plankton yang ka&g-ka&g tidak
tertangkap jala, untuk menghindari agar planton yang dimakan tidak dicerna
lebih lnjut. Ikan yang diperoleh harus segera dibunuh.
2. Metode sampling secara
kuantitatif,
yaitu metode sampling
plankton untuk mengetahui keimpahan plankton yang berkaitan dengan distribusi
waktu & tempat. Pada umumnya pengumpulan plankton secara kuantitatif dapat
dilakukan dengan bobot jaring & pompa. Cara sampling seperti ini umumnya
dilakukan untuk mengetahui kepadatan plankton per satuan volume dengan pasti.
Beberapa cara pengumpulan
plankton diantaranya adalah :
a.
Sampling
menggunakan tabung/botol air (water
bottle)
Pengambilan sampel pankton
menggunakan tabung atau botol gelap dilakukan pada sampling dengan mengambil
air tawar / air laut pada kedalam tertentu menggunakan botol 100 ml.
|
|
b.
Sampling menggunakan
van dorn / Nnsen Bottle Sampler
Tabung Van Dorn atau Nansen Bottle
Sampler terbuka diturunkan pada kedalaman tertentu, tabung akan tertutup
dengan meuncurkan ring atau besi pemberat sehingga bagian atas & bawah akan tertutup
|
|
c.
Samping
menggunakan pompa hisap
Ujung pompa hisap diturunkan sampai dengan kedalaman
tertentu, air sampe ditambung & disaring. Keuntungan dari pompa hisap
adalah voume & kedalaman air dapat ditentukan. Kekutanganya voume air
dibatasi oleh diameter pipa penghisap.
|
|
d.
Samping
menggunakan pankton net
Plankton net untuk phytoplankton berukuran 31 cm
dengan mata jaring berukuran 30 – 50 µm. Untuk zooplankton berukuran diameter
45 cm dengan mata jaring berukuran 150 – 500 µm.
|
|
menggunakan beberpa metode
antara lain adalah :
Metode
pengambilan sampel plankton diperairan dapat dilakukan dengan menggunakan
beberapa metode :
a. Pengambilan
sampel air dengan sampling secara horizontal
Plankton net pada suatu titik di laut
ditarik kapal menuju ke titik lain.
b. Pengambian
sampel air dengan sampling secara vertikal
Dilakukan dengan cara meletakan planktonet
sampai ke dasar perairan kemudian menariknya keatas.
Sample plankton yang telah diperoleh
selanjutnya dilakukan pengawetan, pengawetan sampel plankton dilakukan dengan
cara menyimpan sampel plankton pada botol gelap yang mempunyai label, didlam
boto; tersebut ditambahkan bahan pengawet yaitu 4%. Sampel pankton yang
diperoleh harus dilengkapi data tentang :
1.
Lokasi pengambilan sampel / stasiun
2.
Tanggal & jam
3.
Keadaan
|
4.
Cuaca
5.
Kecepatan arus
6.
Beberapa parameter fisik & kimia
perairan lain
|
Pengamatan
& perhitungan jumah plankton
a.
Pengamatan dengan sedgwick rafter
|
b.
Pengamatan dengan haemacytometer
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar