1.
PERAIRAN
TAWAR (KONSUMSI & HIAS)
Perairan
air tawar adalah perairan mengalir dan atau tergenang dengan ada dan tidaknya
arus yang terus menerus dengan kecepatan yang bervariasi sehingga perpindahan
masa air berlangsung terus menerus. Perairan tawar memiiki salinitas kurang
dari 0,5 ppt.
Untuk
komoditas yang dibudidayakan di perairan dapat menggunakan wadah berupa kolam
tanah, kolam beton, kolam terpal, dan KJA. Untuk sumber air bisa berasal dari
mata air ataupun dari airan sungai yang memiliki kualitas air yang baik untuk
kegiatan budidaya. Budidaya air tawar dapat berupa budidaya air deras dan air
tenang. Biasanya budidaya aior deras bersumber dari mata air yang memiiki
kuaitas baik. Sedangkan budidaya air tenang air yang dipergunakan dapat
bersumber dari aliran sungai ataupun pompa air yang juga memiliki kualitas air
yang baik juga.
Beberapa
jenis ikan yang dapat dibudiayakan di perairan tawar diantaranya ada 2 keompok
yaitu :
1.
Ikan konsumsi air tawar
§ Ikan
nila
§ Ikan
mas
§ Ikan
lele
§ Ikan
patin
§ Ikan
bawal
§ Ikan
nilem
§ Ikan
tawes
§ Ikan
gurame
2.
Ikan hias air tawar
§ Ikan
cupang
§ Ikan
gupy
§ Ikan
mas koki
§ Ikan
komet
§ Ikan
koi
§ Ikan
arwana
§ Ikan
louhan
§ Ikan
discus
3.
PERAIRAN
PAYAU
Perairan air payau atau estuaria adalah
suatu perairan pesisir semi tertutup yang memiliki hubungan bebas dengan laut
lepas, sangat dipengaruhi oleh gaya pasang surut dan didalamnya tercampur ait
laut dengan air tawar yang berasal dari drainase daratan.
Wadah budidaya yang biasa digunakan di
perairan payau adalah tambak. Tambak adalah kolam buatan biasanya didaerah
pantai, yang isi air dan dimanfaatkan sebagai sarana budidaya perairan
(akuakultur). Untuk kualitas air tambak tidak jauh berbeda dengan perairan air
awar hanya yang membedakan yaitu salinitas. Nilai salinitas perairan payau
berkisar antara 0,5 – 30 ppt. Tambak memiliki kontruksi yang berbeda dengan
kolam budidaya ikan lainnya. Tambak memiliki kemiringan yang berbeda dengan
kolam biasa. Dan beberapa kolam yang digunakan untuk kegiatan budidaya ikan
bandeng biasanya memiliki sauran didalar tambak (caren) yang beguna sebagai tempat berlindung ikan, dan juga dapat
memudahkan para petani tambak memanen ikan.
Beberapa komoditas perikanan yang dapat
dibudidayakan dan bernilai ekonomi tinggi di perairan air payau antara lain :
Ikan
konsumsi air payau
§ Ikan
bandeng
§ Ikan
kakap
§ Ikan
kerapu
§ Ikan
bawal bintang
§ Ikan
mujair
§ Kepiting
§ Udang
§ Rajungan
§ Rumput
laut
§ Sidat
4.
PERAIRAN
LAUT (KONSUMSI & HIAS)
Ekosistem
air laut merupakan sistem akuatik yang terbesar di panet bumi (nybakken, 1988).
Lautan menutupi ebih daripada 80% belahan bumi selatan tetapi hanya mampu 61%
belahan bumi utara, dimana terdapat sebagian besar daratan bumi.
Untuk
nilai sainitas perairan laut lebih besar nilai salinitasnya yaitu berkisar
antara 30 – 40 ppt. Lebih besar dibandingkan dengan nilai sainitas perairan
tawar dan payau. Beberapa komoditas ekosistem air laut yang dibudidayakan di
KJA bernilai ekonomi tinggi antara lain:
a. Ikan
konsumsi
§ Ikan
kerapu
§ Udang
§ Lobster
§ Rumput
laut
b. Ikan
hias
§
§Teripang
§
Baronang
§
Kerang
§ Udang
barong
Sumber
: