Sabtu, 27 Juli 2013

Kepiting Soka



Ringkasan


Kepiting bakau cangkang lunak (soka) adalah kepiting bakau fase ganti kulit (moulting) atau kepiting lemburi. Kepiting dalam fase ini mempunyai keunggulan yaitu mempunyai cangkang yang lunak (soft shell mud crab) sehingga dapat dikonsumsi secara utuh.Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk mengetahui Teknik produksi kepiting soka di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang. Praktek kerja lapangan ini dilaksanakan pada tanggal 28 januari sampai 24 februari 2013.
          Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan dengan menggunakan metode observasi. Pengumpulan data primer di peroleh dari rangkaian kegiatan dilapangan mulai dari kegiatan seleksi benih, pemotongan capit dan kaki jalan, penebaran, pemeliharaan dan pemberian pakan sampai dengan panen dan penanganan pascapanen,  dan data sekunder. Data yang diukur yaitu data pertumbuhan, kelulushidupan (SR), FCR dan data kualitas air.   Materi yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah kepiting bakau (Scylla seratta) yang dilakukan pemotongan capit dan kaki jalan untuk mempercepat proses molting dan dijadikan kepiting soka.
   Hasil yang didapatkan dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) di BLUPPB Karawang adalah teknik produksi kepiting soka menggunakan metode cutting (pemotongan capit dan kaki jalan). Laju pertumbuhan mencapai 0,333%. Pakan yang digunakan dalam proses budidaya kepiting soka secara keseluruhan menggunakan ikan rucah dengan cara at satiation, banyaknya ikan rucah yang diberikan selama masa pemeliharaan adalah 21,318 kg. FCR 1: 0,70. SR 66,3 % dari total benih yang ditebar.
 
 
Kata kunci : kepiting bakau, Metode Cutting, Budidaya kepiting soka.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar